JAGATANTERO.COM, LEBAK| Rama Pradita (20) wisatawan asal Perum Cikeas, Kelurahan Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Langir pada 3 April 2025 hingga kini belum diketemukan.
Kasubsi Siaga Operasi Rizki Dwianto mengatakan, tim SAR gabungan sudah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian terhadap korban wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Langir dengan membagi 3 satuan regu.
“Tim melakukan pencarian laut menggunakan perahu nelayan dengan radius pencarian 8 KM dan lokasi kejadian, melakukan pencarian dengan penyisiran darat di pesisir pantai kearah timur dengan jarak 7 KM dari lokasi, serta melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran darat di pesisir pantai kearah barat dengan jarak 8 KM dari lokasi kejadian,” kata Rizki dalam keterangan resminya, Kamis (10/4/2025).
Ia mengungkapkan, hingga hari ketujuh ini korban masih juga belum diketemukan, maka tim SAR melakukan koordinasi dengan pihak keluarga serta menyampaikan upaya pencarian maksimal yang telah dilakukan namun hasilnya nihil.
“Berdasarkan hasil pelaksanaan operasi SAR hingga hari ke tujuh dan masih belum ditemukan tanda-tanda korban, maka operasi SAR dihentikan dan seluruh unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan ditutupnya pencarian terhadap korban Rama Pradita, segenap tim rescue kantor pencarian dan pertolongan Banten mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
“Semua tim SAR Banten mengucapkan bela sungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.***