Komplotan Curanmor yang Nekat Gasak Motor Bhabinkamtibmas Cikande Berhasil Dibekuk

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko (ketiga kanan) menginterogasi salah satu tersangka pencurian saat ekspos di Mapolres Serang, pada Rabu (9/4/2025).


JAGATANTERO.COM, SERANG| Aksi nekat dilakukan komplotan pencuri motor (curanmor) di wilayah Cikande, Kabupaten Serang yang mencuri motor dinas anggota Bhabinkamtibmas. Aksi nekat itu dilakukan karena para pelaku kesal beberapa rekannya ditangkap aparat.

Diketahui, dua pelaku curanmor berani mencuri sepeda motor dinas milik Bhabinkamtibmas Polsek Cikande saat sedang menjalankan salat Subuh keliling.

Motor dinas jenis Kawasaki KLX itu digasak pelaku di area parkir Masjid Jami Babussalam, Kampung Kademangan, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Senin (31/3/2025) dini hari.

“Aksi pencurian terjadi saat anggota Bhabinkamtibmas sedang salat Subuh keliling. Motor dinas tersebut ditinggal terparkir di halaman masjid,” ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dalam konferensi pers di Mapolsek Cikande, Rabu (9/4/2025).

Tim Resmob Satreskrim Polres Serang bersama Unit Reskrim Polsek Cikande bergerak cepat. Dalam waktu tiga hari, dua pelaku pencurian serta satu penadah berhasil diringkus di rumah salah satu pelaku di Kampung Hamberang Sabrang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Kamis (3/4/2025) dini hari.

Ketiga tersangka yakni Ilyas alias Ace (20), Saeful alias Upang (28), dan Teguh (32), diketahui merupakan warga Desa Luhurjaya.

Ketiganya juga tercatat sebagai residivis kasus serupa yang pernah mendekam di Rutan Tangerang dan Lebak.

“Ketika hendak diamankan, para pelaku mencoba melawan. Karena membahayakan, kami terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur,” kata Condro.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif pencurian ini bermula dari rasa dendam. Pelaku Ace dan Upang mengaku kesal karena beberapa temannya telah ditangkap dan dipenjara oleh Polres Serang.

“Motifnya cukup unik dan mengejutkan. Mereka mencuri motor dinas polisi sebagai bentuk balas dendam,” jelas Condro.

Setelah berhasil mencuri, para pelaku langsung mencopot plat nomor dinas dan menjual motor tersebut kepada Teguh seharga Rp3,5 juta. Uang hasil penjualan motor digunakan untuk membeli narkoba.

“Saat ini kami masih memburu dua pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam jaringan curanmor lintas daerah. Sasaran mereka selama ini adalah kendaraan yang diparkir di wilayah Serang, Tangerang, Lebak, Bogor, dan Bekasi,” tutup Condro.(hms/Red)


Baca Juga

Komentar dengan santun dan bijak

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama