 |
| Tangkapan Layar dari video yang beredar luas di Sosial Media, Diduga dokter kandungan di Garut lakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. (Istimewa) |
JAGATANTERO.COM, GARUT| Seorang dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berinisial MSF, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya saat menjalani pemeriksaan USG di sebuah klinik swasta. Kasus ini mencuat setelah korban membagikan pengalamannya melalui media sosial dan menjadi viral.
Peristiwa ini terjadi pada saat korban menjalani pemeriksaan kehamilan untuk ketiga kalinya di klinik tempat dokter MSF praktik. Dalam unggahannya, korban mengungkapkan bahwa saat pemeriksaan, tangan sang dokter justru meraba bagian atas tubuhnya, yang tidak sesuai dengan prosedur USG kandungan yang seharusnya dilakukan di bagian perut.
Rekaman CCTV dari ruang pemeriksaan yang kemudian beredar di media sosial memperkuat dugaan pelecehan tersebut. Dalam video itu terlihat adanya gerakan mencurigakan dari dokter terhadap pasien yang tengah diperiksa.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut. Ia mendesak aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam dan menegaskan bahwa tindakan pelecehan seksual, terlebih dilakukan oleh tenaga medis, tidak bisa ditoleransi.
Hingga kini, korban belum melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak kepolisian. Namun, tekanan dari masyarakat dan media diharapkan mendorong proses hukum berjalan agar pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban.
Sementara itu, klinik tempat dokter tersebut bekerja mendapat sorotan karena dinilai kurang responsif dalam menangani insiden ini. Akun media sosial milik dokter MSF pun diketahui telah dinonaktifkan setelah kasus ini menjadi perhatian publik.
Kasus ini menambah deretan dugaan pelecehan seksual di lingkungan tenaga kesehatan, dan menjadi peringatan penting akan perlunya pengawasan serta perlindungan terhadap pasien, khususnya perempuan.***