 |
| Sarti, Ibu 4 anak saat tengah menumbuk emping di kediamannya. (Istimewa) |
JAGATANTERO.COM, PANDEGLANG| Pengakuan Sarti (50) seorang ibu rumah tangga warga Rt 17 Rw 05, desa Dahu, kecamatan Cikeudal, kabupaten Pandeglang Banten, yang mengatakan belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah dibantah perangkat Pemerintahan Desa Dahu.
Dikatakan Sekretaris Desa Dahu Aping, keluarga Sarti pernah mendapatkan Bantuan sosial di tahun 2020 lalu.
"orang tersebut pernah mendapatkan bantuan pada tahun 2020,"terang Sekretaris desa yang kerap dipanggil Carik itu kepada wartawan di kantor Desa Dahu.
Selain Carik, Pjs Desa Dahu, Dudi mahpuzi dan iip dari Pendamping PKH kecamatan Cikeudal pun ada di kantor Desa Dahu hadir untuk meluruskan kabar yang menurut ketiganya tidak berkesesuaian dengan data yang mereka miliki.
"kebetulan, ini ada pendamping dan TKSKnya, biar jelas semuanya,"ujar Pjs Desa Dahu, Dudi Mahpuzi.
Kepada wartawan Pendamping PKH itu menjelaskan, bahwa data atas nama keluarga Sarti sudah tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun belum dapat menjadi penerima manfaat karena masih harus menunggu.
"data tersebut sudah muncul di DTKS, jadi tinggal menunggu saja,"terang iip.
Sementara itu, Sarti pun mengakui pada tahun 2020 lalu keluarganya pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah, namun bansos tersebut diterima sebelum kedua orangtuanya meninggal dunia.
"iya kan sudah dikasih tahu jika saya pernah mendapatkan bantuan saat orang tua saya masih hidup. Sudah pak saya sudah pasrah mau dapat atau tidak terserah. Jika milik, saya pasti dapat, jikapun tidak ya tidak apa-apa," ujar Sarti ditemui di kediamannya, Selasa, 04/04/2025.
Sarti juga mengaku belum lama ini ia didatangi Pendamping PKH saat sedang berada di rumah tetangga. Kata Sarti, Pendamping PKH itu menegur dirinya dan menanyakan apakah Sarti mengusulkan ke Desa untuk menjadi penerima Manfaat.
"iya pak saya tadi didatangi pendamping PKH di rumah janah. Oh iyeu nya teteh nu fotona viral, apa teteh usul kedesa,(Oh ini teteh yang fotonya viral itu, apa teteh yang usul ke Desa-Red),"Cerita Sarti kepada wartawan. (RC/NNG/Red)