![]() |
Sejumlah warga penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah pusat tengah mencairkan bantuan yang difasilitasi pemerintahan Desa. (Foto/Istimewa) |
JAGATANTERO.COM, PANDEGLANG| Jelang Ramadhan, ratusan warga dari 2 desa di kecamatan Labuan, kabupaten Pandeglang Banten bergembira lantaran bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat sudah cair.
Sebanyak 852 warga penerima manfaat dari dua program bantuan yaitu PKH dan BPNT. " semua warga penerima manfaat sebanyak 852 orang dan terbagi menjadi dua, ada yang BPNT juga PKH," ujar Kasi Kesra Desa Teluk, Dede Nahri Jueni kepada JagatAntero.com, Rabu 26/02/2025.
Dede menerangkan, kelompok penerima manfaat dari dua Warga yakni Desa Teluk dan Desa Sukamaju terbagi beberapa kriteria penerima bantuan tunai dan non tunai, seperti bantuan untuk anak yang bersekolah, Lansia dan Disabilitas.
"selain itu ada juga lansia yang mendapatkan sekaligus seperti BPNT 600 ribu per tiga bulan dan PKH juga 600 pertiga bulan, jadi jumlah yang di terima 1.200.000. itu murni tanpa pungutan baik dari RT ataupun pihak desa, sebab itu perintah pimpinan," terang Dede.
Sementara, Kepala Desa Sukamaju, Dedeh Herawati mengucapkan rasa syukurnya karena sejumlah program bantuan sosial dari Pemerintah pusat untuk warganya yang tercatat sebagai Kelompok Penerima Manfaat (KPM) telah cair di waktu yang tepat.
"alhamdulilah, menjelang ramadhan ini warga kami bisa menerima bantuan dari pusat. Yaitu PKH dan BPNT sebanyak 181 orang, semoga bisa membantu bagi masyarakat yang memang sedang membutuhkan," kata Dedeh Herawati.
Dedeh juga mengaku jika pihaknya saat ini tengah berusaha kembali mengajukan permohonan tambahan kuota Program Bantuan Sosial untuk warganya yang belum mendapatkan.
"kami berharap, yang belum menerima bantuan itu jangan berkecil hati, sebab pihak kami akan terus mengajukan data DTKS ke pusat melalui pendamping serta aplikasi,"katanya.
Di sisi lain, Dedeh menegaskan jika pihaknya tidak dapat memutuskan siapa saja yang berhak mendapatkan program bantuan tersebut, namun Dedeh berkomitmen akan terus memperjuangkannya.
"kami tidak miliki kewenangan agar dapat tidaknya. Sebagai himbauan saja, jika dalam hal ini pihak desa atau sebagainya tidak bisa mencoret atau mengalihkan tentang bantuan ini, semua ada di pusat," ucapnya
Terpisah, seorang penerima manfaat warga Desa Teluk, Aminah mengungkapkan rasa terimakasihnya atas turunnya Program Bantuan Sosial dari pemerintah ini.
Menurut Aminah, bantuan dari pemerintah saat ini sangat membantu meringankan beban kebutuhan sehari-hari, terlebih memasuki bulan ramadhan dimana harga bahan pokok mulai merangkak naik.
"saya berterima kasih kepada pemerintah baik dari desa daerah dan pusat, kami bisa terbantu untuk melaksanakan ibadah ramadhan nanti," ucap ibu dua anak itu kepada wartawan.
Hal senada juga disampaikan Sadiah warga desa Sukamaju, kecamatan Labuan.
"terimakasih saya kepada pihak desa yang sudah memfasilitasi kami untuk mendapatkan bantuan dari pusat,"singkatnya. (RC/NNG/Red)