Tim SAR Gabungan Terus Cari Penumpang KMP Athaya yang Terjatuh di Selat Sunda

Tim SAR Gabungan baik Basarnas, TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lanal Banten, Polairud, ASDP, terus berupaya mencari penumpang KMP Athaya yang terjatuh di Perairan Merak. (Foto: Ist/Antara)


JAGATANTERO.COM, CILEGON| Penumpang laki-laki yang dikabarkan terjatuh dari kapal KMP Athaya di perairan Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (25/1/2025) lalu sekira pukul 01.00 WIB hingga kini masih belum ditemukan.

Tim SAR Gabungan baik Basarnas, TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lanal Banten, Polairud, ASDP, terus berupaya mencari penumpang KMP Athaya yang terjatuh di Perairan Merak.

Korban atas nama Slamet (56) dilaporkan terjatuh dari kapal saat pelayaran dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

Kepala Subseksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Rizky Dwianto mengatakan, pencarian koraban terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur. Hal itu bertujuan untuk memperluas area pencarian korban pertama kali diketahui terjatuh ke laut dan memastikan potensi keberadaan korban dapat terpantau.

"Tim SAR gabungan terus berjibaku melakukan upaya pencarian di perairan Merak. Operasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, Lanal Banten, Polairud, BPBD, ASDP, KSOP, KSKP, PBMM, dan Pramuka Peduli," katanya.

“Operasi SAR akan berlangsung selama tujuh hari. Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal meski terkendala cuaca dan arus laut,” Imbuhnya, Selasa (28/1/2025).

Ia juga mengimbau kepada nelayan atau warga sekitar di pesisir pantai untuk melaporkan ke Tim SAR jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Kami juga mengimbau kepada nelayan atau warga sekitar di pesisir pantai untuk melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Rizki.(RSK/Red)



Baca Juga

Komentar dengan santun dan bijak

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama