Warga Bojong Canar, Desa Dahu, Kecamatan Cikeudal, Pandeglang bergotong royong perbaiki jalan rusak.(Foto: Istimewa) |
Secara swadaya mereka bergotong royong melakukan perbaikan menambal jalan berlubang dengan bebatuan.
Salah satu tokoh masyarakat Bojong Canar, pendi menjelaskan mengenai adanya kegiatan perbaikan jalan ini bersifat sementara, sekedar untuk mengurangi tingkat kecelakaan terhadap pengendara yang kerap terjatuh akibat jalan rusak, terlebih dimusim penghujan saat ini, jalan berlubang tak tampak karena tergenang air disaat dan selepas hujan.
" kami semua sangat prihatin dengan banyak korban yang terpeleset disebabkan jalan yang rusak ini. Makanya kami masyarakat melakukan swadaya dari hasil sumbangan warga," terang Pendi.
Sambung Pendi, upaya memohon kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait, kata Pendi sudah dilakukan, namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan jalan akan diperbaiki. Menurut Pendi, warga yang sebelumnya mengeluh kini berubah kecewa dan geram lantaran merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat.
" kami sering meminta kepada pihak kecamatan warga ingin di perbaiki karna sudah hampir 4 tahun dibiarkan dan kami juga tahu jalan ini jalan kabupaten, kan paling tidak aspirasi kami disampaikan kepada pihak terkait," masih ungkapnya.
Selain Pendi, hal serupa pun dikatakan Wawan, dirinya bersama warga khawatir akan banyak terjadi kecelakaan dampak dari rusaknya jalan yang kian hari makin meresahkan, lantaran tingkat kerusakan pada jalan tersebut, menurut Wawan sudah begitu parah dan menakutkan.
" ini kan jalan sudah parah pak, bahkan dekongan lubang sudah dalam, sehingga banyak yang jatuh karna licin. Saat itu tukang jamu lagi pak," terangnya
Dari hasil pantauan wartawan beberapa waktu lalu, kegiatan yang dilakukan warga Bojong Canar tersebut banyak menuai apresiasi dari pengguna jalan. Salah satu pengendara motor, Khatib mengaku merasa nyaman usai diperbaikinya jalan berlubang dan rusak parah oleh warga setempat.
" kami sangat apresiasi kepada warga masyarakat yang mau peduli terhadap keselamatan pengguna jalan, sebab sebelumnya itu rawan kecelakaan," tuturnya.
Sementara, hingga berita ini ditayangkan pihak pemerintah desa serta kecamatan, baik Pjs kepala Desa Dahu dan Plh.Camat Cikeudal belum dapat dikonfirmasi, karena saat wartawan menyambangi kantor keduanya, mereka tak ada di tempat. Kamis, 30/01/2025. (NNG/Red)
Tags:
Daerah
Pembangunan
Sosial
Salah satu tokoh masyarakat Bojong Canar, pendi menjelaskan mengenai adanya kegiatan perbaikan jalan ini bersifat sementara, sekedar untuk mengurangi tingkat kecelakaan terhadap pengendara yang kerap terjatuh akibat jalan rusak, terlebih dimusim penghujan saat ini, jalan berlubang tak tampak karena tergenang air disaat dan selepas hujan.
" kami semua sangat prihatin dengan banyak korban yang terpeleset disebabkan jalan yang rusak ini. Makanya kami masyarakat melakukan swadaya dari hasil sumbangan warga," terang Pendi.
Sambung Pendi, upaya memohon kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait, kata Pendi sudah dilakukan, namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan jalan akan diperbaiki. Menurut Pendi, warga yang sebelumnya mengeluh kini berubah kecewa dan geram lantaran merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat.
" kami sering meminta kepada pihak kecamatan warga ingin di perbaiki karna sudah hampir 4 tahun dibiarkan dan kami juga tahu jalan ini jalan kabupaten, kan paling tidak aspirasi kami disampaikan kepada pihak terkait," masih ungkapnya.
Selain Pendi, hal serupa pun dikatakan Wawan, dirinya bersama warga khawatir akan banyak terjadi kecelakaan dampak dari rusaknya jalan yang kian hari makin meresahkan, lantaran tingkat kerusakan pada jalan tersebut, menurut Wawan sudah begitu parah dan menakutkan.
" ini kan jalan sudah parah pak, bahkan dekongan lubang sudah dalam, sehingga banyak yang jatuh karna licin. Saat itu tukang jamu lagi pak," terangnya
Dari hasil pantauan wartawan beberapa waktu lalu, kegiatan yang dilakukan warga Bojong Canar tersebut banyak menuai apresiasi dari pengguna jalan. Salah satu pengendara motor, Khatib mengaku merasa nyaman usai diperbaikinya jalan berlubang dan rusak parah oleh warga setempat.
" kami sangat apresiasi kepada warga masyarakat yang mau peduli terhadap keselamatan pengguna jalan, sebab sebelumnya itu rawan kecelakaan," tuturnya.
Sementara, hingga berita ini ditayangkan pihak pemerintah desa serta kecamatan, baik Pjs kepala Desa Dahu dan Plh.Camat Cikeudal belum dapat dikonfirmasi, karena saat wartawan menyambangi kantor keduanya, mereka tak ada di tempat. Kamis, 30/01/2025. (NNG/Red)