JAGATANTERO.COM, SERANG| Polda Banten melibatkan 4.310 personel dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Maung 2024 yang bersiap untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 di Lapangan Apel Mapolda Banten, Serang, pada Jumat.
“Jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi ini 4.310 personel, terdiri dari unsur Polri sebanyak 2.953 personel baik Polda maupun Polres jajaran, kemudian untuk instansi terkait sebanyak 1.357 personel," ujar Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto.
Suyudi menjelaskan demi menjamin keamanan Nataru, Polda Banten bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin Maung 2024 yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024-2 Januari 2025.
Polda Banten telah membangun 51 pos yang terdiri dari 40 pos PAM, sembilan pos Pelayanan, dan dua pos Terpadu yang tersebar di wilayah hukum Polda Banten guna menjamin keamanan pada 103 Gereja dan 92 tempat wisata.
“Kami sangat terfokus di wilayah merak, karena menjadi tempat penyeberangan masyarakat yang akan mudik ke wilayah Sumatera melalui tiga Pelabuhan yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ yang akan mendukung pelaksanaan penyeberangan," kaya Suyudi.
Kemudian untuk di pelabuhan Ciwandan digunakan untuk menyeberang masyarakat yang menggunakan roda dua, kemudian bus baik berukuran kecil dan besar. Terdapat tujuh dermaga di Pelabuhan Merak untuk penyeberangan yang berjalan kaki, kendaraan umum mobil pribadi, kemudian Pelabuhan BBJ difokuskan untuk kendaraan truk.
Dalam sambutannya Suyudi menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagaimana penekanan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam Apel Kasatwil Polri.
"Nataru di depan mata. Saudara akan sibuk, Saudara akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik Untuk itu, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
"Terlebih lagi pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi,” ujar Suyudi melanjutkan.
Suyudi menambahkan Polda Banten melakukan rekayasa Lalu Lintas apabila terjadi situasi kemacetan mengekor sampai jalan Tol dengan kondisi kuning bahkan merah. Pihaknya akan melakukan rekayasa dengan melakukan delaying system dan buffer zone di KM 43, KM 68, dan Indah Kiat.
Kapolda Banten mengucapkan terima kasih kepada personel pengamanan dari unsur TNI-Polri, BNPB, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan mitra kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak terkait lainnya yang turut berpartisipasi dalam mendukung Operasi Lilin Maung 2024. (Ant/Red)