Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto beserta jajaran meninjau Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Selasa 10/12/2024. |
JAGATANTERO.COM, CILEGON| Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto beserta jajaran meninjau Pelabuhan Merak dan Ciwandan untuk memastikan kesiapan jalur dan kantong parkir menjelang pelaksanaan Operasi Lilin pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam keterangannya diterima di Serang, Selasa, Operasi Lilin tersebut akan dilaksanakan pada 22 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
Kapolda Banten melakukan peninjauan didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Banten dan perwakilan instansi terkait, termasuk pihak ASDP Indonesia Ferry dan Dinas Perhubungan dalam peninjauannya.
Suyudi mengatakan fokus utama dari peninjauan ini adalah memastikan kelancaran arus lalu lintas dan fasilitas pendukung, seperti area parkir, agar dapat menampung lonjakan jumlah kendaraan dan penumpang selama masa libur akhir tahun.
“Kami ingin memastikan bahwa jalur masuk dan keluar pelabuhan, termasuk kantong parkir, sudah siap untuk menampung peningkatan volume kendaraan. Ini penting agar masyarakat yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra merasa aman dan nyaman,” ujar dia.
Suyudi mengatakan rencananya ada tiga pelabuhan yang digunakan yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ Bojonegara, sambil menunggu Surat Keputusan Bersama yang akan mengatur pembagian kategori kendaraan.
Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi antara aparat keamanan dan pihak terkait untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan masalah keamanan lainnya.
“Kami akan menempatkan personel di titik-titik rawan dan memastikan ada posko pengamanan di area pelabuhan. Semua langkah ini kami ambil demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar dia.
Selain jalur dan kantong parkir, Kapolda juga meninjau kesiapan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu penumpang, layanan tiket, dan protokol keselamatan di kapal feri.
Selain itu, Polri tentunya juga akan terus mengawal pengamanan dalam rangka Operasi Lilin 2024, termasuk terkait teknis pembelian tiket dengan harapan semuanya dapat berjalan baik dan lancar, kata dia.
"Namun apabila situasi berubah menjadi kuning bahkan merah tentunya akan ada perekayasaan yang disesuaikan pada jalur-jalur Cikuasa, kami menyiapkan buffer zone baik di Kilometer 43 dan Kilometer 68 serta di Indah Kiat, termasuk akan memberlakukan delay system untuk mencegah penumpukan di pelabuhan," kata Suyudi.
Masyarakat yang berencana menggunakan Pelabuhan Merak diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk membeli tiket secara daring guna menghindari antrean panjang di pelabuhan.
Selain itu agar selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah khususnya bagi masyarakat yang akan melakukan penyeberangan ke Sumatera. (Ant/Red)