Pemkot Tangerang Nyatakan Siap Laksanakan MBG, Usai Uji Coba di 114 Sekolah

Uji coba makan bergizi gratis di salah satu Sekolah Dasar berjalan lancar.


JAGATANTERO.COM, TANGERANG| Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MGB) pada Januari 2025 setelah menggelar uji coba di 114 sekolah hingga hari ini.

“Semua sekolah bersyukur dengan adanya program ini. Anak-anak senang dan berharap program ini dapat terus berlanjut. Insyaallah, mulai Januari 2025, Kota Tangerang siap melaksanakan program MBG secara penuh," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin usai meninjau di SDN Pondok Bahar 6 Tangerang, Kamis.

Jamaluddin mengungkapkan jika program ini telah membawa dampak positif, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi orang tua. Lalu Pemkot Tangerang juga melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari segi pelaksanaan di sekolah maupun penyedia makanan.

"Sekolah sudah terbiasa, jadi insya Allah siap melaksanakan di tahun depan. Dari sisi penyedia, kami terus meningkatkan kualitas, termasuk rasa dan takaran gizi, agar lebih sempurna di masa mendatang," kayanya.

Untuk 2025, kata Jamal, Pemkot Tangerang telah menganggarkan program MBG dalam APBD dan diharapkan mendapatkan dukungan anggaran tambahan dari pemerintah pusat. "Kami sudah siap, dan mudah-mudahan semua berjalan lancar," katanya.

Dengan uji coba terakhir yang dijadwalkan pada Jumat, 29 November 2024, ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung program ini.

“Harapan kami, anak-anak terbiasa dengan pola makan bergizi sejak dini, sehingga dapat tumbuh sehat dan cerdas. Januari nanti, kami optimis seluruh sekolah di Kota Tangerang sudah siap melaksanakan program MBG ini secara menyeluruh,” katanya.

Dalam kunjungannya ke SDN Pondok Bahar 6, Kepala Dinas Kota Tangerang Jamaluddin menyampaikan hasil tinjauan langsung ke setiap kelas, dari kelas 1 hingga kelas 6.

"Alhamdulillah, tadi saya monitoring langsung. Anak-anak begitu antusias, makanannya enak, mereka suka buah, dan susu juga. Memang ada satu anak yang sempat mual, tetapi itu wajar karena proses adaptasi," ujar Kadis. (Ant/Red)


Baca Juga

Komentar dengan santun dan bijak

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama