Lokasi kegiatan acara Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan yang digelar oleh Dinas DPMPD kabupaten Pandeglang, di KPRI Langgengsari, kecamatan Pulosari, Senin, 11/11/2024. |
JAGATANTERO.COM, PANDEGLANG| Kegiatan acara Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan yang digelar oleh Dinas DPMPD kabupaten Pandeglang, di KPRI Langgengsari, kecamatan Pulosari, diduga disusupi muatan politik.
Dugaan adanya muatan politik dalam acara yang diinisiasi DPMPD tersebut, yakni mengarah pada penggiringan untuk memilih Paslon tertentu di Pilkada kabupaten Pandeglang 2024.
Menurut informasi dari beberapa peserta acara yang dominasinya adalah para Ketua RT dan RW se-Kecamatan Pulosari mengatakan, jika acara yang mereka ikuti awalnya mengarah kepada materi pencegahan anak putus sekolah.
" yaa bimtek pak, tentang mencegah anak agar tidak putus sekolah," ungkap satu orang RT yang hadir.
Namun, ungkap salah satu Ketua RT yang enggan sebutkan nama itupun menyebut ada pengarahan untuk memilih pasangan kandidat Bupati Pandenglang di akhir penyampaian materi dalam pertemuan tersebut.
," yaa pak kami diharuskan satu tegak lurus untuk bantu memilih salah satu calon bupati nantinya,"ungkapnya seraya menutup pertanyaan wartawan.
Mencoba menelisik lebih terang dasar dari informasi yang didapat dari salah satu Ketua RT tersebut, seketika saja pintu masuk acara ditutup oleh seorang berpakaian seragam Dinas (ASN), Diduga mereka enggan menerima pewarta hadir di tengah acara.
Diketahui, bahwa ada sekitar 100 lebih peserta yang kebanyakan adalah Ketua RT dan RW se-Kecamatan Pulosari. Selain mereka, dalam acara juga hadir Kapolsek dan Camat, kecamatan Pulosari, serta dinas DPMPD kabupaten Pandeglang. (RC/Red)