Seorang Wanita Ngaku Istri Siri Ahmad Sahroni Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rp4,9 Miliar

Perwakilan keluarga crazy rich Makassar, korban penipuan (Foto:Okezone)


JAGATANTERO.COM, MAKASSAR| Keluarga crazy rich pengusaha skincare ternama di kota Makassar, Sulawesi Selatan kena tipu hingga Rp4,9 miliar serta sejumlah emas batangan dan perhiasan. Korban memberi uang dan harta bendanya itu untuk memuluskan anaknya lolos seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) 2024.

Korban tergiur usai diiming-imingi oleh wanita, Andi Fatmasari Rahman, yang mengaku istri siri anggota DPR RI Ahmad Sahroni dan mengenal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tangis Hj Rosdiana, perwakilan keluarga korban pecah menceritakan uang Rp4,9 miliar disertai emas batangan dan perhiasan raib. Uang dan perhiasan itu diberikan secara bertahap ke pelaku Andi Fatmasari Rahman. 

Pelaku sudah ditahan aparat Polrestabes Makassar dalam kasus tindak pidana penipuan pengurusan penerimaan taruna Akpol 2024.Modus pelaku menawarkan diri dan menjanjikan anak crazy rich Makassar, Gonzalo Algazali (19) lulus seleksi Akpol. Namun, ia meminta korban menyetor sejumlah uang dan barang bernilai fantastis sebagai alat memuluskan jalan menjadi taruna Akpol. Adapun uang Rp4,9 merupakan separuh dari total kesepakatan Rp6 miliar.

Kondisi psikologis anak korban memprihatinkan. Korban Gonzalo alami trauma dan lebih banyak berdiam diri. Sedangkan pelaku yang ditahan polisi jatuh sakit sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. 

Pelaku ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 378 KUHPidana tentang penipuan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara. Saat ini, polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya dalam sindikat penipuan ini.

"Kami masih melakukan pendalaman. Di tempat kami baru ini korban yang melaporkan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana.

Untuk meyakinkan korban, pelaku bahkan mengajak anak korban berangkat ke Semarang dengan alasan menjalani tahapan seleksi penerimaan Akpol sekaligus mempertemukannya dengan Kapolri. Namun, nahas korban hanya berfoto dengan karangan bunga bertuliskan nama Kapolri di suatu acara pernikahan.

Akal bulus pelaku yang tidak bekerja sendiri akhirnya terbongkar usai sang anak mengetahui namanya tidak lulus dalam tahapan seleksi. Korban Gonzalo yang menyadari langsung melarikan diri kembali ke Makassar dan memberitahukan ke keluarga untuk berhenti berurusan dan memberi uang ke pelaku.

 "Dia atasnamakan Pak Sahroni. Dia bilang dekat begitu dua bulan dia bilang sudah menikah dengan Pak Sahroni, makanya kita percaya," ujarnya Rosdiana. (Okz/Red)


Baca Juga

Komentar dengan santun dan bijak

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama