Normalisasi Kali Medaksa. (Foto: Istimewa) |
JAGATANTERO.COM, CILEGON| Ketua Rukun Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Taman Sari, Pak Nasrudin, memimpin kegiatan normalisasi Kali Medaksa yang telah berjalan selama seminggu terakhir. Program ini bertujuan untuk membersihkan sungai dari sampah dan sedimen yang kerap menyumbat aliran air, sehingga mengurangi risiko banjir yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar sungai.
Melalui normalisasi ini, diharapkan Kali Medaksa dapat berfungsi kembali sebagai saluran air yang bersih dan mengalir lancar, sehingga mendukung kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada alirannya.
Normalisasi kali ini menjadi momen penting bagi kerja sama antara nelayan dari dua kelurahan, yaitu Mekarsari dan Taman Sari. Para nelayan bergotong-royong membersihkan sungai dari berbagai jenis sampah, lumpur, dan material penghambat lainnya yang telah lama menumpuk.
Partisipasi aktif mereka bukan hanya mempercepat proses normalisasi, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan komitmen tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi tumpuan hidup mereka. Inisiatif ini juga mempererat solidaritas antaranggota komunitas nelayan dan mendorong kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
Dukungan besar datang dari Pak Saripudin, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kelurahan Taman Sari. Di bawah kepemimpinannya, anggota KUBE terlibat aktif dalam menyediakan tenaga serta memberikan dukungan moral untuk kelancaran proses normalisasi.
Bahkan, Saripudin menekankan bahwa keterlibatan KUBE dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab sosial mereka terhadap lingkungan. Partisipasi KUBE ini juga memperkuat usaha bersama dalam menjaga ekosistem Kali Medaksa yang menjadi sumber penghidupan nelayan setempat.
Keberlanjutan program ini menjadi perhatian utama bagi Pak Nasrudin dan timnya. Mereka berharap agar dukungan dari berbagai pihak dapat terus bertambah, khususnya dari ASDP Cabang Merak dan perusahaan pelayaran yang tergabung dalam Gapasdap.
Sedangkan, Bantuan yang diharapkan meliputi logistik, peralatan, atau dukungan dana untuk memastikan program normalisasi dapat berjalan secara terus-menerus.
Nasrudin menjelaskan bahwa dengan adanya keterlibatan ASDP Merak dan perusahaan-perusahaan di sekitar Kali Medaksa, beban para nelayan dapat berkurang, dan upaya pelestarian sungai pun bisa lebih optimal.
Normalisasi Kali Medaksa ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidup pada aliran sungai ini. Kolaborasi antara komunitas nelayan, pemerintah, dan sektor swasta diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas lain, mendorong mereka untuk ikut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wilayahnya masing-masing. (Red)