Maling Motor di Probolinggo dihajar warga/Foto:Net (Ilustrasi) |
JAGATANTERO.COM, SERANG| MA (31) babak belur dihajar massa. Ia kepergok mencuri motor di Kampung Bunar, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
MA yang babak belur langsung dilarikan petugas Polsek Kragilan ke RS Hermina Ciruas. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti dua unit motor.
Peristiwa pencurian motor di Kampung Bunar ini terjadi pada Kamis (12/9/2024) malam. Awalnya pelaku yang mengendarai Honda Revo masuk ke dalam rumah Nasin di Kampung Cipete, Desa Sukajadi mengambil motor Honda Vario.
Begitu membawa motor keluar rumah, aksinya diketahui oleh warga. Begitu diteriaki warga, pelaku yang kalang kabut langsung kabur menggunakan motor miliknya. Bukannya ke arah jalan, pelaku malah kabur ke arah pematang sawah.
Lantaran terjebak ke jalan buntu, pelaku berhasil ditangkap warga. Karena kesal, tanpa ada yang memberi komando, seketika itu juga warga yang sudah geram menghujani pukulan hingga pelaku tersungkur tidak sadarkan diri.
Disaat bersamaan, personil Polsek Kragilan yang sedang melakukan patroli KRYD curiga ada kerumunan warga. Setelah mengetahui kondisi pelaku yang tidak sadarkan diri, petugas segera mengamankan pelaku dan membawanya ke RS Hermina.
Kapolsek Kragilan Kompol Firman Hamid saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa dugaan pencurian di Kampung Bunar tersebut. Menurut Kapolsek, pihaknya belum melakukan pemeriksaan dikarenakan pelaku masih menjalani perawatan dengan kondisi tidak sadarkan diri.
“Pelaku belum bisa dilakukan pemeriksaan karena masih menjalani perawatan. Namun dari informasi dari pihak keluarga, pelaku diketahui memiliki gangguan kejiwaan,” kata Kapolsek, Jumat (13/10/2024).
Sebelumnya pihak keluarga sempat melarang pelaku keluar rumah karena baru saja menjalani pengobatan alternatif. Karena tak kuasa mencegah, pihak keluarga akhirnya membiarkan pelaku keluar rumah.
“Pihak keluarga sempat melarang pelaku keluar rumah karena baru saja menjalani pengobatan alternatif, bahkan sempat rebutan kunci motor dengan orangtua,” terang Firman Hamid. (red)