Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Ciujung Menghitam Pekat dan Barbau Busuk

Sungai Ciujung terlihat dari Jembatan Jongjing, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. (Foto/Bantennews.co.id)


JAGATANTERO.COM, SERANG| Sungai Ciujung menghitam dan berbau busuk. Ikan-ikan terlihat mati mengambang di aliran sungai.

Warga yang mencium bau busuk itu terganggu dan khawatir akan berdampak pada kesehatan.

Pantauan di Jembatan Jongjing, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Sungai Ciujung terlihat menghitam pekat.

Warga setempat yang biasa menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari akhirnya mencari alternatif lain dengan membeli air bersih.

Sabarian, warga setempat mengeluhkan kondisi tercemarnya sungai Ciujung. “Setiap kali kali lama tidak turun hujan, sungai selalu menghitam dan bau busuk. Kalau dasarnya nggak kecemar sungai kecil juga airnya bersih,” katanya kepada Bantennews.co.id, Sabtu (21/9/2024).

Warga lain, Sanusi menyebut sungai Ciujung yang tercemar berpengaruh pada kesehatan warga. “Waduh kang kalau buat mandi mah gatel-gatel. Ikan aja mati, kalau kena kulit bisa budug,” katanya, melansir bantennews.co.id, Jumat, 21/09/2024.

Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Muas Sisul Haq mengatakan, menghitamnya sungai Ciujung lantaran debit air Sungai Ciujung yang menyusut.

Selain itu adanya beban cemaran baik dari limbah industri maupun limbah domestik. “Selain itu di bagian hilir terjadi pendangkalan sehingga aliran air menjadi tidak lancar ke laut. Sehingga bisa dikatakan air terjebak di muara,” ujarnya kepada awak media. (BN/red)



Baca Juga

Komentar dengan santun dan bijak

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama